Selasa, 15 Mei 2012

Proyektor dari Dulu-Sekarang Banget

Halo-Halo-Halo

Selamat malam semua, eh maghrib deh. dah pada ngapain aja? beres kuliah atau sekolah atau kerja? lagi exhausted ya, bagi yang dah beres kuliah pasti dah pernah berurusan sama alat yang mau saya jelaskan berikut ini..
alatnya apa?.. alatnya adalah Proyektorrr

eh sebelum dijelasin bedanya Proyektor jaman jebot sama jaman sekarang, kayaknya lebih keren kalo saya jelasin dulu proyektor itu apa. (ngarep ada yang ga tau.. hahaha)
ehem-ehem.. Proyektor itu adalah
Alat yang dicolokin ke laptop atau kompi (komputer) yang pokoknyamah bisa ngeluarin gambar gitu..( ini menurut saya lho ya)
Pada bingung kan? kayaknya penjelasan saya ngaco banget ya, ya udah copas dari wikipedia aja deh.. 
 Sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa.
(ini kata Wikipedia lho ya, bukan kata saya) 
singkatnya ada baaanyaaak banget jenis proyektor (menurut wikipedia), jadi biar ga capek kita bahas yang paling sering kita lihat aja..(sebenernya biar saya ga cape bikin artikel, hahaha)
Kali ini saya mau bahas tentang Proyektor CRT dan LCD (mirip jenis Monitor nyak).
menurut informan (google) yang menyadur langsung dari responden (fasceehuy), rada diedit bhsnya dikit.

  • Proyektor CRT
CRT atau sering disebut juga dengan Katoda Ray Tube yang memanfaatkan Proyektor kuno tabung gambar yang telah digunakan pada TV konvensional selama beberapa dekade. Dengan jenis proyektor ini, tiga CRT, plus lensa pembesar, digunakan untuk melemparkan sebuah gambar ke layar.
Ini namanya proyektor CRT, hasil maling gambar dari google
 CRT digunakan untuk memproyeksikan warna utama, merah, biru dan hijau. 
Adanya tiga tabung yang berbeda-beda warna dalam proyektor CRT, membuat proyektor ini lumayan besar dan berat. jadi kurang fleksibel buat dipake presentasi-presentasi di ruangan yang kecil. Tapi peroyektor ini bekerja baik untuk menghasilkan kontras yang besar, sangat berbeda antara hitam dan putih , dan warna yang besar. yang ngebedain CRT dgn proyektor lain karena gambar tersebut tidak dipindai dengan berkas elektron, mereka tidak terbatas pada kisaran tertentu dan menawarkan piksel lintang yang lebih besar dalam hal resolusi layar. 
Secara keseluruhan, sebuah proyektor CRT memberikan hasil yang sangat memuaskan, kualitas gambar film. Tidak seperti DLP dan model LCP, CRT proyektor tidak memiliki bola lampu yang memerlukan penggantian, yang akan menghemat uang konsumen. Juga, model CRT terakhir selama 20, 000 jam - hidup yang relatif panjang. tapi kelemahannya Harganya cukup mahal, mulai dari sekitar $ 10, 000(100 jutaa). Ukurannya juga gede, nyaris segede TV 20". buseeett..


Nah itu kan yang CRT, skrg Proyektor LCD

  • Proyektor LCD
Bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. 
Proyektor LCD
Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP. Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi "ansi lumens" yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar. Ini yang menyebabkan teknologi LCd kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang "selaput katarak" (burem-burem gimana gitu).

nah kan dah disinggung tentang proyektor LCD dan CRT, berikutnya ada saingan (maksa), yaitu DLP dan Proyektor Digital

Pemrosesan Cahaya Digital (bahasa Inggrisnya: Digital Light Processing, DLP (DMD). Setiap kaca mewakilkan satu pixel dalam gambar yang diprojeksikan.) adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam projektor dan televisi projeksi. DLP awalnya dikembangkan oleh Texas Instruments, dan mereka tetap pembuat satu-satunya teknologi ini, meskipun banyak produk pasar berlisensi menggunakan chipset mereka. Dalam projektor DLP, gambar diciptakan oleh kaca kecil mikroskopis disusun dalam sebuah matrix di atas chip semikonduktor, dikenal sebagai Digital Micromirror Device


dan yang paling sering kita gunakan, Proyektor Digitaaaal....
  • Proyektor Digital .
 Ini digunakan untuk mengkonversi data gambar secara langsung dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Proyektor digital menyediakan visualisasi data yang sebenarnya disimpan dalam komputer untuk presentasi. Proyektor ini memungkinkan para penonton untuk menonton gambar bergerak dari sebuah DVD, pemutar cakram digital serbaguna
Ini Proyektor digital merk BenQ (keliatan kalee), favorit beberapa dosen. hahaha

fiuh, panjang juga.. jadi pada tau kan perkembangan proyektor yang sering kita pake. banyak jenisnyaaa

makasih yang dibaca ya (silakan keritik dan saran-g) diketik dibawah...

eh makasih buat 
fasceehuy dan indahsaroong serta wikipedia buat jadi informan kali ini.

Makasih ya, dadaaaah


0 comments: